TEORI ANALISIS FAKTOR HANS J. EYSENCK

 


YANSES KALA’ IRI’

19310410046

Psikologi Kepribadian II

Dosen pengampu: Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi M. A

Hans Eyesenck lahir di jerman pada tanggal 14 Maret 1916. Hans Eysenck adalah seorang psikolog terkenal yang memakai pendekatan behaviorisme dalam melihat kepribadian manusia. Teori Eysenck sebagian besar didasarkan pada fisiologi dan genetika. Meskipun dia seorang behavioris, namun Eysenck melihat epribadian lebih disebabkan oleh factor keturunan atau genetik. Salah satu metode yang dipakai Eysenck adalah Teknik statistik yang di sebut analiss factor. Caranya adalah responden di berikan daftar berisi sifat-sifat untuk mereka pilih sesuai kepribadian mereka (Malang.ac.id).

Selanjutnya, dalam Alwisol 2009 Eysenck juga memebahas tentang struktur kepribadian. Kepribadian sebagai organisasi tingkahlaku oleh Eysenck dipandang memiliki tingkatan hirakis, berturut-turut dari yang tinggi ke hirarki yang rendah.

1.Hirarki tertinggi: tipe, kumpulan dari trait, yang memadahi kombinasi trait dalam suatu dimensi yang luas

2.Hirarki kedua: trait, kumpulan kecenderungan egiatan, koleksi respon yang saling berkaitan atau mempunyai persmaan tertentu.

3.Hirarki ketiga: kebiasaan tingkahlaku atau berfikir kumpulan respon spesifik, tingkahlaku/fikiran yang muncul kembali untuk merespon kejadian yang mirip.

4.Hirarki terendah: respon spesifik, tingkh laku yan secara actual dapat diamati, yang berfungsi sebagai respon terhadap suatu kejadian.

            Eysenck juga menemukan tiga tipe dimensi kepribadian yakni Ektraversi (E), Neurotisme (N), dan Psikotisme (P) (alwisol,2009). Trait dari ekstraversi adalah sosiabel, lincah, aktif, asertif, mencari sensasi, riang, dominan, ersemangat, dan berani. Trai dari neurotisme adalah cemas, tertekan, berdosa, harga diri rendah, tegang, irrasional,malu, murung, emosiaonal. Trait dari psikotisme adalah agresif, dingin, egosentrik, takpribadi, implusif, antisosial, tak empatik, kreatif, keras hati.

SUMBER

Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.

http://etheses.uin-malang.ac.id/2197/5/07410142_Bab_2.pdf

GAMBAR

https://images.app.goo.gl/FYnvHHqUEjTCBfgEA


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI OPERANT-REINFORCEMENT B.F. SKINNER

ORIENTASI NILAI BUDAYA MENURUT INDVIDU MODERN, DARI KERANGKA KLUCKHOHN

TEORI KEPRIBADIAN ABRAHAM MASLOW