Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

TEORI KEPRIBADIAN RAYMOND B. CATTLE

Gambar
  YANSES KALA’ IRI’ 19310410046 Psikologi Kepribadian II Dosen pengampu: Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi M. A Raymond Bernard Cattell dilahirkan di kota Staffordshire,Inggris pada tahun 1905. Raymond Cattell adalah seorang peneliti yang pada metode-metode kuantitatif tidak mempersempit spektrum perhatiannya terhadap data dan masalah-masalah psikologis. Cattell dan juga Hans J. Eysenk meyakini bahwa dasar dari kepribadian memiliki banyak sekali dimensi yang dapat diukur dan teknik statistik analisis factor dapat dipakai sebagai sarana untuk mengisolasi variabrl-variabel kepribadian itu. attell memberi definisi yang sangat umum mengenai kepribadian yaitu: ‘‘Personality is that which permits a prediction of what a person will do in a given situation’’ Berdasarkan definisi tersebut,Cattell berpendapat bahwa tujuan dari pada penelitian mengenai kepribadian adalah menentukan hukum-hukum mengenai apa yang akan dilakukan oleh berbagai orang dalam berbagai situasi dalam lingkungan,yaitu menge

TEORI KEPRIBADIAN GORDON W ALLPORT

Gambar
YANSES KALA’ IRI’ 19310410046 Psikologi Kepribadian II Dosen pengampu: Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi M. A Gordon Willard Allport  lahir pada 11 November 1897 di Montezuma, Indiana,   Menurut Allport kepribadian adalah sesuatu yang terorganisasikan dan terpolakan. Definisi komprehensif Allport tentang kepribadian ini menunjukkan bahwa manusia adalah produk sekaligus proses yang memiliki sejumlah struktur yang berorganisasikan, sementara di waktu yang sama memiliki kemampuan untuk berubah. Ringkasnya, kepribadian bersifat fisik sekaligus psikologis mencakup perilaku yang tampak dan pikiran yang terungkap. pentingnya motivasi yang di sadari. Penekanannya terhadap motivasi yang disadari ini bermula dari pertemuannya dengan Freud di Wina Jika Freud mengasumsikan sebuah pemaknaan bawah sadar yang melandasi cerita anak kecil, Allport cenderung menerima pernyataan diri apa pun adanya.Namun begitu, Allport tidak mengabaikan eksistensi atau bahkan pentingnya proses bawah sadar. Allport tidak

TEORI KEPRIBADIAN GEORGE A. KELLY

Gambar
  YANSES KALA’ IRI’ 19310410046 Psikologi Kepribadian II Dosen pengampu: Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi M. A George A. Kelly lahir tahun 1905 di Perth, Kelly mendasarkan teori kepribadiannya pada pandangan tentang ilmu pengetahuan dan karakteristik penyelidikan ilmiah yang eksplisit. Teori kepribadian Kelly memiliki dasar terkait dengan pikiran individu (kognitif). Teorinya menekankan pada pendekatan idiographic dan orientasinya yang teleologis. Teori Kelly hampir mirip dengan teori individual Adler, bahwa manusia tidak diatur oleh realita, akan tetapi membuat tujuannya sendiri berdasarkan cara individu memaknai setiap peristiwa. Teori kepribadian Kelly memiliki dasar terkait dengan pikiran individu (kognitif). Proses kognitif merupakan pusat kepribadian individu, sedangkan emosi dan perilaku dipengaruhi oleh kognisi. Pandangan Kelly tentang sains sangat berhubungan dengan pandangannya terhadap individuBagi Kelly, ciri utama kehidupan sehari-hari antara lain adalah upaya kita untuk

TEORI KEPRIBADIAN KURT LEWIN

Gambar
  YANSES KALA’ IRI’  19310410046 Psikologi Kepribadian II Dosen pengampu: Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi M. A Pada 9 September 1890 Kurt Lewin dilahirkan di Mogilno Jerman, Berawal dari belajar ilmu fisika dan kimia, kurt lewin terkenal sebagai seorang psikolog dengan teori medan. Dalam teori medan Kurt Lewin menggambarkan manusia sebagai pribadi yang berada dalam lingkungan psikologis, dengan ruang hidup yang disebut topologi. Karena orang-orang dan lingkungannya merupakan bagian-bagian ruang kehidupan. Fokusnya adalah saling hubungan antar segala sesuatu di dalam jiwa manusia. Struktur Kepribadian, Lewin menyebutkan ada ruang hidup, daerah pribadi, daerah lingkungan psikologis, dan lingkungan non-psikologis. Pribadi adalah heterogen, terbagi menjadi bagian-bagian yang terpisah meskipun saling berhubungan dan saling bergantung. Lingkungan psikologis, yaitu daerah di dalam elips tetapi diluar lingkaran. Lingkungan non-psikologis, lingkungan ini luasnya tidak terhingga sehingga tid

TEORI KEPRIBADIAN CARL R. ROGERS

Gambar
  YANSES KALA’ IRI’ 19310410046 Psikologi Kepribadian II Dosen pengampu: Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi M. A Carl Ransom Rogers lahir pada 8 Januari 1902 di Oak Park, Illinois, Amerika Serikat. Carl Rogers adalah seorang psikolog humanis yang terkenal aliran fenomenologis-eksistensial, psikolog klinis dan terapis, dengan pendekatan terapi klinis yang berpusat pada klien (client centered). Rogers kemudian menyusun teorinya dengan pengalamannya sebagai terapis selama bertahun-tahun. Teori Rogers menganggap bahwa manusia pada dasarnya baik atau sehat. Dengan kata lain, Rogers memandang kesehatan mental sebagai proses perkembangan hidup alamiah, sementara penyakit jiwa, kejahatan, dan persoalan kemanusiaan lain dipandang sebagai penyimpangan dari kecenderungan alamiah. ide-ide dan konsep teorinya banyak didapatkan dalam pengalamanpengalaman terapeutiknya. Ide pokok dari teori – teori Rogers yaitu individu memiliki kemampuan dalam diri sendiri untuk mengerti diri, menentukan hidup, dan m

TEORI KEPRIBADIAN ABRAHAM MASLOW

Gambar
  YANSES KALA’ IRI’ 19310410046 Psikologi Kepribadian II Dosen pengampu: Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi M. A Abraham Harold Maslow dilahirkan di Brooklyn, New York, pada tanggal 1 April 1908. Maslow merupakan seorang tokoh psikologi aliran humanistik, yang merupakan seorang penemu teori hirarki kebutuhan manusia . Konsep teori Abraham Maslow menjelaskan suatu hierarki kebutuhan (hierarchy of needs) yang menunjukkan adanya lima tingkatan dari kebutuhan dasar dan keinginan dalam diri manusia. Lima tingkatan kebutuhan dasar manusia adalah sebagai berikut: yaitu kebutuhan fisiologi, rasa aman, cinta dan memiliki, harga diri, dan aktualisasi diri. Pada teoirinya Maslow menjelaskan bahwa setiap individu harus bisa memenuhi kebutuhan yang paling dasar agar dapat memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi lagi dari sebelumnya. Menurut pandangan Maslow, kebutuhan tertinggi adalah kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri. Pada teori ini dijelaskan bahwa kebutuhan fisiologis merupakan tingkatan yang har